Rubrik Power of Mind Radar Bali : KENAPA MESTI KECEWA?
Edisi Minggu, 20 September 2020
Kecewa merupakan suatu keadaan di mana apa yang telah terjadi tidak sesuai dengan apa yang telah kita harapkan atau yang diekspektasikan. Kekecewaan biasanya juga diiringi dengan perasaan menyesal dan sedih.
Dalam menjalani kehidupan ini, tentunya kita sering kali merasakan kecewa, entah itu kecewa dengan kehidupan, kecewa dengan pasangan, ataupun kecewa dengan hal-hal yang lain. Tentunya saat hal tersebut terjadi perasaan sangat tidak menyenangkan.
Rasa kecewa kerap kali terasa begitu menyakitkan karena suatu harapan atau ekspektasi terhadap suatu hal yang kita pupuk terlalu tinggi sehingga mungkin hal tersebut tidak sesuai dengan harapan yang telah kita setting terlalu tinggi juga. Namun ada kalanya faktor lain juga yang menyebabkan suatu hal tersebut tidak sesuai dengan harapan kita. Intinya, semakin tinggi harapan yang kita berikan terhadap suatu hal, maka akan semakin memperbesar juga kesempatan kita untuk merasa kecewa.
Pastinya kita tidak mau merasakan kecewa lagi sebenarnya merupakan suatu hal yang sangat mendasar. Bahwa manusia memiliki suatu sifat alami di mana akan cenderung menghindari hal-hal yang menyakitkan bagi diri kita, entah itu berupa fisik maupun mental. Dan rasa kecewa ini telah lama kita identifikasikan sebagai suatu perasaan yang menyakitkan, terlepas mungkin suatu rasa kecewa juga berperan untuk dapat membuat seseorang belajar dan menjadi dewasa. Namun, pada dasarnya seseorang akan cenderung menghindari hal yang tidak mereka inginkan.
Bagaimana caranya kita terlepas dari rasa kecewa tersebut atau setidaknya mengurangi kemungkinan untuk merasa kecewa sehingga kita tidak perlu merasakan sakit yang terlalu besar?
Suatu harapan harus di-setting berbanding lurus dengan perencanaan dan usaha yang telah kita lakukan. Jangan pernah membuat harapan yang asal-asalan jika tidak ingin kecewa.
Berhenti berharap terlalu banyak terhadap suatu hal dengan menurunkan standar harapan terhadap suatu hal, namun tetap mengerjakan hal tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga hasilnya nanti akan tetap maksimal.
Terkadang seseorang merasakan kecewa yang sangat karena mereka tidak bersiap untuk kecewa tersebut, mereka sibuk berekspektasi dan mempersiapkan berbagai rencana namun tidak siap jika suatu saat hal tersebut gagal atau tidak sesuai harapan.
Cara tepat untuk mengatasi emosi negatif yang timbul adalah dengan tidak menolaknya. Dalam artian kita menerima segala macam aspek yang terjadi di dalam hidup dan memaklumi bahwa sebenarnya rasa kecewa itu sendiri merupakan suatu bagian dari aspek kehidupan kita.
kecewa merupakan hal yang wajar di dalam aspek kehidupan kita. Suka ataupun tidak rasa kecewa tersebut pasti akan kita alami. Jadi sudah sepatutnya juga kita menyikapinya dengan sewajarnya.
Rajinlah membersihkan sampah-sampah dalam gudang data pikiran bawah sadar kita, ikhlas menerima semua hal yang terjadi. Karena tampak perkenanNya sehelai daunpun tidak mungkin akan gugur di semesta ini.