Rubrik Power of Mind Radar Bali : Dengan Tertawa, Memperbaiki Komunikasi
Edisi 18 Juli 2021
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
TERTAWA adalah bentuk respon manusia ketika menerima stimulus yang dianggap lucu dan menyenangkan, menghadirkan perasaan bahagia.
Tertawa memang sangat dianjurkan, karena dipercaya merupakan bentuk ungkapan emosi bahagia yang bisa didapatkan.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa tertawa itu sehat. Bermanfaat bagi kesehatan fisik sertameningkatkan sistem imun.
Studi yang dilakukan oleh Loma Londa Lee Berk mengungkapkan bahwa air liur orang tertawa bisa menjadi pembunuh T-sel yang akan banyak membuat sel-sel imune terus diproduksi. Oleh karena itu dengan sering tertawa sistem kekebalan tubuh jadi kuat.
Dengan tertawa, disediakan sarana pelepasan fisik serta emosional secara gratis. Saat tertawa pikiran di-refresh, menghancurkan beban-beban yang ada. Pikiranpun menjadi segar.
Tertawa sanggup membakar kalori 100 kali sama dengan melakukan aktivitas bersepeda selama 15 menit. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tertawa sedikitnya dalam waktu 15 menit sehari akan membakar 50 kalori dalam tubuh.
Bagi yang memiliki penyakit jantung bisa mencoba terapi dengan tertawa. Karena saat tertawa membuat otot diafragma terlatih, ini baik untuk kesehatan jantung.
Tertawa terbahak-bahak selain menyehatkan organ jantung ternyata juga baik untuk kesehatan paru-paru. Otot di bawah paru-paru yang disebut diafragma akan menguat saat tertawa. Otot inilah yang bertugas untuk memompa dan mengisi paru-paru dengan oksigen.
Tertawa bisa dibilang seperti olahraga, karena membuat otot menegang dan melentur secara bergantian. Membuat detak jantung cepat serta tekanan darah meningkat dan menurun.
Pakar kesehatan menyampaikan bahwa tertawa bisa menggantikan aktivitas jalan sejauh dua mile bagi lanjut usia (Lansia) dan orang sakit. Mampu melepas penat dan membuat pikiran rileks, dengan begitu akan terhindar dari stress.
Pikiran menjadi positif, sebab tidak adanya rasa stress yang muncul akan membuat cara pandang pun berubah, semakin percaya diri serta memiliki mental positif.
Dengan tertawa membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Sirkulasi darah akan semakin cepat termasuk pada otot wajah. Hasilnya membuat kulit wajah terhindar dari keriput dan nampak lebih kencang.
Hasil penelitian di Inggris oleh Downer Debbie mengungkapkan bahwa dengan tertawa dapat memungkinkan seseorang memperbaiki hubungan dan berkomunikasi dengan orang lain, meningkatkan keterampilan sosial.
Terapi tertawa sudah sering dilakukan di seluruh dunia, sebagai salah satu terapi yang menyehatkan dengan memikirkan hal-hal menyenangkan. Sugestikan dalam pikiran bawah sadar mendapatkan energi baru, di waktu pagi hari. Terapi tertawa mengawali rutinitas keseharian.
Bila tidak bisa tertawa berarti ada penyumbatan dalam pikiran bawah sadar sehingga kehilangan rasa.Datangi Hipnoterapis yang dipercaya untuk berkonsultasi lebih lanjut sebelum sakit psikis mendera. (***)