Rubrik Power of Mind Radar Bali : Kehadiran Sahabat Bisa Redakan Kesepian
Edisi Minggu, 29 Agustus 2021
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
KESEPIAN adalah penyakit. Jika tidak diatasi bisa menjadi kronis. Karena itu jangan biarkan diri digerogoti sepi.
Tak seorang pun menginginkan dirinya kesepian. Jangan pernah salahkan diri sendiri, sebab hal itu hanya akan memperburuk keadaan.
Berhentilah merasa kesepian, karena itu menular. Jangan biarkan rasa sakit dari kesepian terus menerus melanda.
Kesepian bukan berarti sendiri, tapi juga ditandai dengan perasaan penat, lelah, jenuh, dan hampa.
Banyak hal yang bisa memberikan kelegaan, seperti berkebun, memelihara hewan, makan enak, membaca buku favorit, menonton film, bahkan hanya sekadar jalan-jalan di taman.
Pikirkan seorang sahabat yang selalu suportif dan menyenangkan. Hubungi dan berbagilah dengannya.
Memang sulit, karena biasanya saat kesepian, enggan menghubungi orang lain. Namun, kehadiran seorang sahabat akan memberi rasa berbeda.
Menolong orang lain bisa meredakan kesepian, karena belajar untuk tidak mementingkan kepentingan sendiri.
Membantu tetangga, rekan kerja, orang tua, bahkan siapa saja yang membutuhkan pertolongan dengan tulus.
Menolong tidak hanya dengan materi, tetapi dengan tenaga, pikiran atau kemampuan lain.
Cara terbaik untuk menghibur diri adalah dengan menghibur orang lain. Menyadari bahwa bukan kita saja yang mengalami kesepian. Masih banyak orang di dunia ini merasakan hal yang sama.
Julianne Holt-Lunstad dari Brigham Young University dalam penelitiannya menunjukkan rasa kesepian dan isolasi terhadap dunia luar sama bahayanya dengan obesitas terhadap kesehatan.
Rasa sepi menurunkan kesehatan, mempercepat kematian seseorang dan menurunkan harapan hidupnya.
Efek kesepian terhadap fisik bisa menekan fungsi sistem kekebalan tubuh hingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kesepian juga bisa meningkatkan risiko terkena alzheimer dan lebih parahnya bisa mendorong padakematian dini.
Pada kesehatan mental, kesepian ditempatkan pada risiko kecemasan dan depresi. Menyebabkan seseorang mengubah persepsi tentang diri sendiri, hidupnya dan hubungan sosial secara lebih negatif.
Karena itu, segera konsultasikan pada hipnoterapis untuk mengatasi kesepian, me-refresh pikiran bawah sadar, membuang sampah masa lalu.
Jika gudang pikiran bawah sadar penuh dengan kotoran, efek psikologis awal yang ditimbulkan adalah rasa tidak nyaman. (***)