Rubrik Power of Mind Radar Bali : Hipnoterapi Dapat Menghilangkan Trauma Pada Anak
Edisi Minggu, 9 Januari 2022
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
Dalam berumah tangga, tidak lepas dari yang namanya masalah, berbuntut terjadinya pertengkaran. Tanpa disadari, orang tua telah bertengkar di depan anaknya.
Bisa berakibat buruk terhadap tumbuh kembang anak, termasuk membuat anak menjadi trauma. Orang tua sebaiknya jangan mengorbankan kebahagiaan anak hanya karena ingin memuaskan ego sendiri.
Pertengkaran orangtua membuat anak dihantui rasa takut seumur hidupnya, dikhawatirkan tumbuh menjadi penakut apabila selalu melihat orangtuanya bertengkar sejak masih kecil.
Sebaiknya orangtua menyelesaikan masalah di ruangan tertutup agar tidak terlihat oleh anak, karena mereka sangat sensitif.
Anak menjadi tidak peduli terhadap semua peraturan yang dibuat oleh orangtuanya jika sering melihat mereka saling mencaci maki dengan kata yang kasar ketika sedang bertengkar.
Anak menjadi bingung dan tidak peduli lagi terhadap semua aturan karena menilai orangtua yang selama ini dianggap sebagai panutan malah melanggar.
Mengalami trauma dan dapat membuat ketakutan untuk menikah ketika dewasa kelak karena sering melihat orang tuanya selalu bertengkar.
Selalu berpikiran buruk tentang pernikahan seakan sudah tertanam di pikirannya bahwa menikah hanya untuk bertengkar sehingga menjadi trauma dan takut menikah.
Anak menjadi pembenci karena orangtuanya tidak saling menyayangi, sering berselisih seperti musuh.
Jika sering melihat orangtuanya berselisih dengan emosi yang meluap, maka anak menjadi tidak fokus dalam menyelesaikan tugasnya di sekolah sehingga prestasinya menurun.
Anak menjadi mudah marah dan sulit mengontrol dirinya karena sering melihat orangtuanya berselisih dengan penuh emosi dan suara lantang, maka ia terbiasa mendengar orang marah
Menjadi pribadi tertutup bahkan tidak mau dekat dengan orangtuanya dan orang lain karena lebih suka menyendiri.
Hal yang harus diwaspadai ketika anak lebih sering beraktifitas di luar tanpa sepengetahuan orangtua karena bisa mempengaruhi perkembangan anak, misalnya tertarik melakukan hal buruk sebagai pelampiasannya.
Jangan biarkan kondisi ini berlarut, segera konsultasikan dengan terapis yang dipercaya untuk mencari solusinya, karena jika dibiarkan efek psikologis menjadi bermasalah.
Kekerasan dalam pikiran bawah sadar sifatnya permanen dan harus di-install dengan hipnoterapi agar bisa kembali berfungsi semestinya menjadi pribadi kreative dan menyenangkan.
Masa lalu kelam memang harus ditinggalkan, masa depan harus diraih dengan penuh semangat. (***)