Rubrik Power of Mind Radar Bali : Dengarkan Kata Hati, Jadilah Jujur Agar Sehat dan Bahagia
Edisi Minggu, 6 Februari 2022
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
Mendapatkan tubuh yang sehat, pastikan selalu mengkonsumsi buah dan sayuran, rutin berolahra. Yang dijauhi adalah dusta, karena perilaku jujur lebih sehat secara fisik dan mental.
Orang Amerika rata-rata berbohong 11 kali dalam seminggu, mulai dari "bohong putih" semacam pujian, sampai ketidaksetiaan atau kebohongan yang lebih serius lainnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Anita Kelly, profesor psikologi dari Notre Dame, bila mengurangi jumlah kebohongan sebenarnya manusia bisa mencapai kepuasan hidup yang lebih tinggi. Melibatkan 110 partisipan yang diminta berhenti atau mengurangi berbohong, baik kebohongan kecil atau besar, selama 10 minggu.
Sebagai pembanding, partisipan lainnya tidak diberi instruksi khusus tentang kebohongan. Hasilnya, setelah orang dari kelompok yang dilarang berbohong tidak mengatakan kebohongan dalam seminggu, keluhan mereka akan sakit kepala, sakit tenggorokan, ketegangan, kecemasan dan gangguan kesehatan lain, berkurang.
Selain kesehatan fisik, ternyata orang dari kelompok dilarang berbohong itu merasakan adanya hubungan personal lebih baik dengan orang lain.
Menyimpan kebohongan tentu membuat hubungan dengan orang lain menjadi tidak tulus. Berbohong bisa menyebabkan stres pada banyak orang, memicu kecemasan bahkan depresi.
Memulai hidup lebih jujur dan mengetahui penyebab berbohong, mendengarkan kata hati. Karena ketika dihadapkan dengan situasi yang rumit, kata hati sudah punya pendapatnya sendiri.
Setiap orang pasti tahu kalau bohong itu salah. Namun, karena takut akan konsekuensi yang terjadi, sering mengabaikan kata hati untuk berkata jujur dan lebih memilih untuk bohong.
Mendengarkan kata hati belum tentu menjadikan seseorang yang paling jujur sedunia. Pastinya masih ada beberapa kebohongan kecil atau besar yang tidak sengaja dibuat dan diucapkan ke orang lain.
Seringnya, berbohong itu muncul saat diri mengalami situasi yang sulit dan terpojok. Cara menghindarinya, cobalah sebisa mungkin untuk menghindari situasi yang membuat diri terpaksa berbohong.
Coba atur dan rencanakan sebaik mungkin hal yang akan dilakukan dan dikerjakan agar terhindar dari kebiasaan berbohong.
Orang yang suka bohong biasanya pandai mengarang cerita. Saking pandainya, ceritanya begitu rumit dan panjang sehingga kebohongannya tidak bisa direm lagi. Karena itu, mulai sekarang biasakan untuk menghemat kata.
Jika ternyata tetap tidak bisa menghindari kebohongan, kemungkinan terlalu banyaknya sampah dalam pikiran bawah sadar karena pengalaman buruk masa lalu maka segera ke Hipnoterapis untuk mengeluarkan sampah kebohongan. Selamat mencoba…