Rubrik Power of Mind Radar Bali : Hipnoterapi, Solusi Mengatasi Hambatan Saat Bicara
Edisi Minggu, 6 Maret 2022
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
GUGUP seringkali bersanding dan menempel pada pribadi yang kurang percaya diri. Gagap adalah hambatan bicara, dengan indikasi tersendatnya pengucapan kata atau kalimat.
Gangguan bicara dapat berupa kehilangan ide untuk melafalkan kata-kata, pengulangan beberapa suku kata, sulit mengeluarkan bunyi huruf tertentu, bahkan ketidakmampuan mengeluarkan kata apapun sama sekali.
Bila seorang dewasa menderita masalah ini dan berhadapan dengan kondisi atau situasi yang membuatnya gugup, maka respon pada tubuh yang sering terjadi adalah ketegangan, terlihat saat berbicara dan diikuti oleh gerakan mirip kedutan di wajah, gerakan mirip tremor pada kaki, tangan, dsb.
Dikenal dengan istilah, Gagap Perkembangan yang bisa terjadi pada anak usia 2-4 tahun. Saat tahap berkembangnya kemampuan berbahasa.
Hal ini terjadi karena kemungkinan tidak sinkronnya antara emosi dengan pengaturan alat komunikasi pada tubuh saat berbicara. Masalah ini akan sembuh secara alami, seiring bertambahnya usia dan meningkatnya kemampuan berbahasa.
Berikutnya, Gagap Sementara terjadi pada anak berusia sekitar 5-8 tahun atau usia remaja dan dewasa pada situasi tertentu juga dapat mengalam Terjadi karena faktor psikologis dari lingkungan. Contohnya seperti kecemasan, kepanikan dan ketakutan. Juga akan lenyap sendiri meskipun tanpa terapi tertentu.
Sebagai orang tua, bila hal tersebut terjadi, perlu bersabar dan hindari memarahi anak ketika menunjukkan gejala gangguan bicara.
Serta Gagap Menetap yang berawal dari gagap sementara, dikarenakan tidak ada problem solving untuk mengatasi permasalahan psikologis yang sedang dihadapi. Justru mendapatkan tekanan mental yang memberatkannya.
Bila tidak diatasi secara tuntas, maka akan terus berlanjut bahkan hingga usia tua.
Penyebab psikologis dari semua persoalan itu yakni keadaan mental yang berasal dari respon seseorang terhadap lingkungan. Stress mental karena sesuatu yang dirasakan dan tidak dapat dilakukannya.
Menurut penelitian psikologi dan komunikasi, gangguan ini lebih banyak disebabkan oleh faktor psikologis dibanding fisiologis. Kecemasan, kesedihan, trauma dan ketakutan pada masa kecil bisa menyebabkan gagap sampai dewasa.
Dan cara penanganan bagi orang dewasa tentu lebih kompleks ketimbang saat anak. Contoh, anak yang melihat kedua orang tuanya bertengkar, sehingga membuatnya cemas, sedih dan sering menangis.
Cara bicara yang tersendat ketika sedang menangis bisa menjadi gagap sampai dewasa bila tidak segera diatasi. Karena itu, jangan terlalu banyak menunda untuk sebuah hambatan kondisi psikologis tersebut.
Bagi yang mengalami gangguan dan sudah mencoba banyak cara untuk menghilangkan gagap tapi belum berhasil, segera atasi dengan metode Hipnoterapi . Sangat mungkin adanya hambatan masalah psikologis dan kondisi traumatik yang belum terselesaikan sehingga memerlukan perhatian yang lebih untuk ditangani secara lebih serius jika ingin kembali normal
Segera hubungi hipnoterapis untuk mengatasi persoalan tersebut. Dengan rutin menjalani terapi, niscaya persoalan psikologis gagap bisa teratasi dan menjalani kehidupan yang normal kembali. (***)
