VISI KE DEPAN: Founder SSPS Santy Sastra (tengah) diapit dua putrinya, Putu Dessy Fridayanthi (kiri) dan Meyta Riana di Ke & Me Gatsu, Denpasar, Minggu (26/6/2022). (ROSIHAN ANWAR/RADAR BALI) |
DENPASAR, Radar Bali – Santy Sastra Public Speaking (SSPS) tahun ini genap berusia 18 tahun pada 18 Juni 2022 lalu.
Namun, puncak perayaan ulang tahun SSPS yang dipimpin tokoh perempuan Bali, Putu Suprapti Santy Sastra tersebut, digelar Minggu kemarin (26/6) di lantai III Ke & Me Studio, Gatsu, Denpasar.
Perayaan HUT SSPS kali ini dikemas secara sederhana dengan mengundang siswa-siswi SSPS dan orang tua.
Santy Sastra mengatakan, di usia 18 tahun ini, dia mengaku mulai membuat rencana ke depan terkait potensi anak didiknya yang menempa ilmu di SSPS.
“Sekarang (usia 18 tahun, red) Saya mulai memikirkan, anak didik remaja saya yang bagus-bagus ini, mau tak bawa ke mana? Sehingga, saya terus melatih mereka sesuai bakat dan kemampuan mereka,” ujar Santy Sastra yang juga dikenal sebagai mindset motivator ditemui usai perayaan HUT.
Santy Sastra sendiri mengaku cukup puas dengan pencapaian SSPS sejauh ini. Sehingga ke depan, perempuan yang memulai karier sebagai penyiar radio ini, berharap SSPS tetap stabil dalam memberikan ilmu dan pengalaman kepada anak didiknya di dunia public speaking.
Sementara Putu Dessy Fridayanthi atau Ecy yang juga putri kandung Santy Sastra, ditemui di sela HUT SSPS, berharap agar SSPS makin berkembang.
“Usia 18 tahun ini SSPS tentu kian matang dan tentu ada tanggung jawab dan menuju tahap dewasa, terutama dalam mendidik anak asuh. Semoga ke depan dari SSPS lahir generasi-generasi yang cakap berkomunikasi di era kekinian dengan tantangannya,” tandas Ecy yang juga MC dan Presenter. (han)