Rubrik Power of Mind Radar Bali : Peran Sahabat untuk Kesehatan Mental
Edisi Minggu, 25 Juni 2023
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
Sahabat salah satu sistem pendukung atau support system dalam hidup manusia. Menurut Marisa Franco, PhD, psikolog, pakar persahabatan, dan penulis buku Platonic memiliki setidaknya seorang sahabat dapat membantu melindungi manusia dari isolasi dan kesepian.
Dokter Franco mengungkapkan “Yang penting bukan jumlah sahabat, melainkan kualitas persahabatannya,” katanya, dikutip dari laman Well and Good.
“Memiliki satu persahabatan yang berkualitas berperan penting untuk kesehatan mental, tetapi memiliki teman dari berbagai kalangan dapat bermanfaat untuk memperluas jaringan.”
Memang tak selalu mudah untuk mengetahui mana persahabatan biasa dengan persahabatan berkualitas seperti diungkap dokter Franco. Caranya bisa dilihat dari kecocokan dan jadi diri sendiri.
“Penelitian menunjukkan bahwa jika menganggap pasangan sebagai sahabat, seseorang dua kali lebih bahagia dalam hubungan daripada jika tidak menganggap pasangan sebagai sahabat . Tetapi pasangan seharusnya tidak menjadi satu-satunya teman Anda,”
Hal yang dimiliki persahabatan berkualitas baik, yaitu kebersamaan. Ada saat dalam persahabatan ketika satu orang lebih membutuhkan yang lain, tetapi ia mengingatkan persahabatan harus terasa setara secara keseluruhan.
Persahabatan bukan tentang harta dan kekuasaan, tetapi persahabatan adalah tentang kebersamaan dan kesetiaan.
Persahabatan merupakan elemen penting dalam melindungi kesehatan mental. Bisa menceritakan masalah pribadi dan begitu juga sebaliknya.
Sahabat dapat membuat seseorang tetap tenang dan membantu memahami berbagai hal. Oleh karena itu, berusahalah untuk mempertahankan persahabatan dan jangan berhenti untuk mencari teman baru.
Sahabat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Orang dewasa dengan dukungan sosial yang kuat memiliki penurunan risiko banyak masalah kesehatan yang signifikan, termasuk depresi, tekanan darah tinggi, dan indeks massa tubuh (BMI) yang tidak sehat.
Studi bahkan menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua dengan kehidupan sosial yang baik cenderung hidup lebih lama, daripada rekan-rekan mereka dengan teman yang lebih sedikit.
Persahabatan penting ketika seseorang sedang tidak sehat. Ketika seseorang memiliki masalah kesehatan mental atau sedang mengalami tekanan mental, penting untuk menjaga pertemanan tetap terjalin, meskipun orang dengan masalah kesehatan mental sering kali tidak ingin bertemu temannya lebih dari biasanya.
Persahabatan memainkan peran kunci dalam membantu seseorang hidup dengan atau pulih dari masalah kesehatan mental dan mengatasi keterasingan yang sering menyertainya.
Persahabatan bekerja dua arah, jadi selain akan mendapatkan keuntungan saat mengalami masalah, juga harus membantu sahabat yang memiliki masalah.