Rubrik Power of Mind Radar Bali : Pola Makan Sehat Menjaga Kesehatan Mental
Edisi Minggu, 21 April 2024
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
RISET membuktikan dua pertiga dari orang yang makan diet berkualitas tinggi setiap hari tidak memiliki masalah dengan kesehatan mental. Sedangkan jumlah mereka yang makan diet kualitas rendah menghadapi masalah kesehatan mental adalah dua kali lipatnya.
Ini menandakan bahwa apa yang dimakan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Penelitian tentang hubungan antara diet dan kesehatan mental telah berkembang. Bukti terbaru menunjukkan bahwa nutrisi yang baik sangat penting bagi kesehatan mental.
Selain berdampak pada kesehatan mental jangka pendek dan panjang, bukti juga menunjukkan bahwa makanan berkontribusi penting dalam perkembangan, pengaturan dan pencegahan masalah kesehatan mental tertentu seperti depresi, skizofrenia, defisit perhatian, gangguan hiperaktif, dan penyakit Alzheimer.
Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan pengaruh dari faktor makanan terhadap kondisi kesehatan mental.
Melewatkan sarapan berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental. Sarapan teratur akan membantu memberi energi pada tubuh dan otak . Setelah lama tertidur, makanan bisa menjadi metabolisme untuk hari baru . Melewatkan sarapan menyebabkan kelelahan dan menimbulkan perasaan “lingkung.”
Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan sarapan sebagai makanan penting dalam rutinitas seseorang. Jika tidak memiliki banyak waktu di pagi hari, dapat mempertimbangkan granola bar gandum, yogurt dan sepotong buah sebagai awal yang baik.
Minuman manis dan jumlah kafein berlebih adalah hal yang harus dihindari. Minuman manis memiliki banyak kalori dan merusak enamel gigi, sementara mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat memicu serangan panik pada orang yang memiliki gangguan kecemasan.
Sebaliknya, harus mencegah dehidrasi dengan minum setidaknya 8 gelas air sehari (sekitar 2 liter). Bahkan dehidrasi ringan dapat menyebabkan efek seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan perubahan suasana hati, bersamaan dengan efek fisik seperti haus, penurunan atau urin berwarna gelap, kulit kering, sakit kepala, pusing dan/atau sembelit.
Jikalau perlu kafein, teh adalah alternatif yang baik. Teh memiliki jumlah kafein yang lebih rendah daripada kopi. Selain itu, teh mengandung banyak antioksidan-bahan kimia untuk membantu melindungi jaringan tubuh dan mencegah kerusakan sel.
Yang harus diketahui vitamin dapat menurunkan risiko depresi. Folat, juga dikenal sebagai asam folat atau vitamin B9 merupakan nutrisi penting untuk tubuh! Asam folat biasanya dianjurkan pada wanita hamil namun pada kenyataannya, setiap orang perlu asam folat untuk produksi sel. Selain mengobati anemia dan beberapa kondisi lain, folat dapat membantu dalam mengobati depresi. Defisiensi folat dapat menyebabkan perkembangan penyakit depresi.
Folat dapat ditemukandalam sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian dan gandum utuh.
Orang yang kekurangan vitamin D dilaporkan memiliki tingkat depresi lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki vitamin D dalam kadar yang cukup. Peran vitamin D adalah untuk membantu tubuh dalam menyerap kalsium untuk gigi dan tulang yang kuat, dan mendukung kesehatan otot dan sistem kekebalan tubuh. Jika kekurangan vitamin D, Anda berada pada risiko penyakit jantung seperti serangan jantung.
Salah satu cara bagi tubuh untuk mendapatkan vitamin D adalah dari makanan dan dari sinar matahari. Terkena paparan sinar matahari selama lima sampai tiga puluh menit dua kali seminggu umumnya menghasilkan cukup vitamin D.
Orang yang berkulit lebih gelap mungkin membutuhkan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari daripada orang yang berkulit lebih putih. Pertimbangan aman untuk mendapatkan cukup vitamin D adalah dengan menambahkan makanan yang tinggi vitamin D pada diet Anda seperti susu, jus jeruk, sereal, lemak ikan seperti salmon dan tuna.
“Anda adalah apa yang Anda makan.” Apa yang di makan akan menjadi bahan bakar bagi tubuh seseorang agar berfungsi dan memberi dampak pada seberapa baik pikiran dan tubuh bekerja. Jadi jika ingin mencegah masalah mental, aturlah pola makanmu.
