Rubrik Power of Mind Radar Bali : Healing dengan Silent Walking
Edisi Minggu, 29 September 2024
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
SILENT Walking tengah jadi tren terbaru yang ramai dibicarakan banyak orang. Silent walking pada dasarnya merupakan berjalan tanpa suara. Artinya, berjalan dilakukan tanpa mendengarkan musik melalui earphone dan tanpa berbicara.
Meski demikian, bukan berarti silent walking tak boleh dilakukan bersama dengan orang lain. Boleh-boleh saja, asalkan bersama orang lain berjalan tak perlu saling berbicara.
Tujuan dari silent walking adalah mematikan 'kebisingan' kehidupan sehari-hari, menjadi lebih sadar akan lingkungan tempat kita berada, dan menikmati apa yang terjadi tanpa gangguan.
Penelitian mengatakan bahwa berjalan tanpa suara di alam mengingatkan pada praktik meditasi jalan kaki silent walking juga dapat dianggap sebagai jenis meditasi jalan kaki karena mendorong kesadaran penuh.
Beberapa manfaat silent walking yang bisa didapatkan menjadi lebih waspada. Jalan kaki itu bersifat mediasi. Artinya, seseorang dalam posisi tenang dan menciptakan ruang untuk benar-benar memperhatikan apa yang ada di sekitar saat berjalan kaki.
Menurunkan adiksi gadget di zaman sekarang, sulit untuk melepaskan diri dari penggunaan gadget. Namun bisa mampu mengurangi ketergantungan tersebut dengan silent walking.
Silent walking juga bisa jadi salah satu cara detoks gadget, dengan cara ini seseorang bisa lebih menghargai kehidupan.
Menghilangkan stress, berjalan kaki mampu meningkatkan endorfin dan menurunkan stres. Berjalan dengan ketenangan seperti silent walking bisa menghilangkan stres yang melanda. Sebaliknya, berjalan kaki di tengah kebisingan justru bisa meningkatkan hormon stres.
Untuk mendapatkan manfaat ini, jalan kaki setenang mungkin, bangun lebih awal, dan pilih rute di alam terbuka.
Mengurangi tekanan, tanpa disadari, terkadang diri ini berusaha memecahkan suatu hal terlalu keras. Hal ini bisa mengganggu hormon stres di dalam tubuh. Oleh karena itu, berjalan dengan diam mampu menjauhkan dari situasi tersebut. Menjauh dari masalah sering kali membantu pikiran menjadi lebih rileks.
Meningkatkan kesadaran diri, silent walking bisa jadi solusi untuk meningkatkan kesadaran diri. Tanpa adanya gangguan, manusia dapat berpikir secara jernih dalam keadaan tenang.
Kondisi ini bisa jadi kesempatan untuk mengenal diri sendiri. Dengan demikian, kesadaran bisa semakin meningkat.
Pada saat melakukan silent walking, seseorang diharuskan untuk berfokus pada langkah, napas, serta kondisi lingkungan sekitar. Dengan menyingkirkan distraksi, silent walking dapat membantu menjernihkan pikiran, meredakan stres, dan meningkatkan kesehatan mental.
Aktivitas ini membantu menurunkan stres fisik, mengatur pernapasan, dan mendukung kesehatan jantung. Dengan begitu, silent walking memberikan keseimbangan antara kesehatan mental dan fisik yang lebih baik.