Rubrik Power of Mind Radar Bali : Jalan Kaki Bagi Kesehatan Mental

2 - Jalan kaki bagi kesehatan mental- Rubrik Power of Mind - Santy Sastra - Radar Bali - Jawa Pos - Santy Sastra Public Speaking


Rubrik Power of Mind Radar Bali : Jalan Kaki Bagi Kesehatan Mental

Edisi Minggu, 8 September 2024


Ditulis Oleh :

Santy Sastra (@santysastra)

Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI

Indonesia's Mindset Motivator


MANFAAT berjalan kaki untuk penghilang stres. Peningkatan suasana hati. Meningkatkan energi dan stamina. Mengurangi rasa lelah yang dapat meningkatkan kewaspadaan mental.

Berjalan kaki menawarkan manfaat fisik dari olahraga sekaligus meningkatkan kesejahteraan emosional. Faktanya, berjalan kaki secara teratur dapat membantu meredakan gejala yang terkait dengan kondisi kesehatan mental kronis seperti kecemasan dan depresi.

Jalan kaki merupakan olahraga yang mudah dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Pasalnya, olahraga ini tidak memerlukan alat atau tempat khusus. Selain itu, aktivitas jalan kaki memiliki banyak manfaat, termasuk bagi kesehatan mental.

Aktivitas fisik melepaskan endorfin (zat kimia yang meningkatkan kebahagiaan saat  bergerak. Aktivitas fisik juga mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol, sehingga meningkatkan kemampuan diri untuk rileks dan melepas lelah.

Berjalan-jalan di luar ruangan juga membuat kita terpapar cahaya alami, yang selanjutnya dapat meningkatkan suasana hati . Berjalan juga meningkatkan suasana hati, menambah kadar vitamin D, dan menumbuhkan rasa pencapaian serta kendali, yang semuanya membantu meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri.

Sejumlah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara berjalan kaki dan berkurangnya  kecemasan  dan  depresi .

Selain pelepasan endorfin yang memberi rasa nyaman dan tenang, olahraga memberi rasa kendali atas perasaan dan apa yang dilakukan untuk kesehatan kita.

Banyak orang juga menemukan bahwa berjalan di alam memberikan efek menenangkan pada pikiran yang mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Meskipun tidak pernah menjadi pengobatan yang berdiri sendiri, rutinitas berjalan kaki setiap hari dapat melengkapi pendekatan terapi lain untuk mengelola masalah ini.

Berjalan kaki untuk meningkatkan kesehatan mental, bukan tentang waktu, jarak, atau seberapa cepat kita dapat berjalan. Melainkan tentang menemukan tempat dan rute yang membuat diri kita merasa lebih baik.

Seberapa banyak yang dilakukan mungkin bergantung pada berbagai faktor, termasuk cuaca, waktu dalam setahun, seberapa bugar, dan bagaimana perasaan dihari itu. Yang penting adalah tetap berpegang pada rutinitas yang teratur jika memungkinkan.

Memulai berjalan  bisa jadi hal yang menakutkan. Merasa cemas atau tidak yakin dengan apa yang diharapkan, mengambil langkah pertama selalu menjadi bagian tersulit.

Tidak peduli seberapa jauh kita melangkah, berapa pun gerakan yang dilakukan lebih baik daripada tidak sama sekali. Memulai berjalan di alam terbuka berarti kita telah keluar dan mencapai tujuan  untuk hari itu. Kemudian dapat menambahkannya pada perjalanan  berikutnya dan mencapai sesuatu yang lebih baik.

Jadikan berjalan kaki sebagai fondasi yang kokoh untuk membangun area kesehatan dan kesejahteraan lainnya.