Santy Sastra Dorong Pengembangan Public Speaking di Kegiatan Pengembangan Profesi Guru Agama Hindu 2024

Public Speaking Guru Agama Hindu - Kemneterian Agama - Santy Sastra Public Speaking

Pada Rabu, 11 September 2024, Kementerian Agama Seksi Pendidikan Agama Hindu Kota Denpasar menggelar Kegiatan Pengembangan Profesi Guru Agama Hindu tahun 2024 di Hotel Aston Denpasar. Acara tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan public speaking para guru agama Hindu di kota Denpasar. Public speaking dinilai sangat penting dalam menyampaikan pelajaran secara efektif di dalam kelas, terutama dalam membangun komunikasi yang baik dengan siswa.

Putu Suprapti Santy Sastra, SH, CHT., CI, yang merupakan pendiri sekaligus pimpinan Santy Sastra Public Speaking, hadir sebagai pembicara utama dalam acara ini. Sebagai seorang mindset motivator dan profesional trainer, Santy membagikan wawasan dan pengalamannya tentang bagaimana public speaking dapat meningkatkan efektivitas pengajaran, khususnya di bidang agama.

Public Speaking Guru Agama Hindu - Kemneterian Agama - Santy Sastra Public Speaking

Dalam materinya, Santy Sastra menjelaskan bahwa kemampuan public speaking sangat berkaitan erat dengan keberhasilan dalam mengajar. Menurutnya, guru yang mampu berkomunikasi dengan baik akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan, memotivasi siswa, serta menciptakan suasana belajar yang interaktif. Santy memberikan beberapa teknik praktis yang dapat digunakan oleh para guru untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan kelas.

Tujuan utama dari acara ini adalah agar para guru agama Hindu dapat lebih percaya diri dalam berbicara di depan kelas serta mampu menyampaikan materi ajar dengan cara yang lebih menarik dan efektif. Santy Sastra juga menekankan pentingnya keterampilan ini dalam membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa, terutama dalam menyampaikan pelajaran agama yang sering kali membutuhkan pemahaman mendalam dan diskusi.

Public Speaking Guru Agama Hindu - Kemneterian Agama - Santy Sastra Public Speaking

Acara ini berlangsung dengan suasana yang interaktif dan penuh semangat. Santy Sastra tidak hanya memberikan materi, tetapi juga memandu berbagai kegiatan ice breaking yang dirancang untuk mencairkan suasana dan membuat para peserta lebih aktif. Kegiatan tersebut berhasil membuat para guru lebih rileks dan siap menyerap ilmu yang diberikan. Sebagai bagian dari kegiatan ini, Santy juga memberikan hadiah kepada peserta yang paling aktif, menambah semangat dalam suasana pembelajaran.

Public Speaking Guru Agama Hindu - Kemneterian Agama - Santy Sastra Public Speaking

Tim SSP Creative dari Santy Sastra Public Speaking turut berperan dalam menyukseskan acara ini. Mereka membantu dari awal hingga akhir, memastikan semua aspek acara berjalan dengan lancar. Dengan bantuan tim ini, acara berlangsung lebih tertata dan penuh kesan positif bagi para peserta.

Banyak peserta yang merasa bahwa acara ini sangat membantu mereka dalam mengasah keterampilan public speaking. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya komunikasi yang efektif dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas pengajaran mereka. Santy Sastra memberikan tips-tips yang mudah diterapkan dan relevan dengan kebutuhan pengajaran di lingkungan pendidikan agama.

Di akhir acara, suasana semakin hangat dengan sesi foto bersama antara Santy Sastra, tim SSP Creative, dan seluruh peserta. Foto ini menjadi momen berharga dan kenangan tersendiri bagi para guru yang hadir. Senyum puas dan rasa syukur terlihat di wajah para peserta, yang merasa bahwa mereka telah mendapatkan banyak ilmu dan inspirasi dari kegiatan ini.

Public Speaking Guru Agama Hindu - Kemneterian Agama - Santy Sastra Public Speaking

Melalui acara ini, Santy Sastra kembali menunjukkan komitmennya untuk membantu para pendidik mengembangkan keterampilan mereka, khususnya dalam hal public speaking. Dengan pengalaman dan keahliannya, Santy memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia pendidikan, khususnya bagi para guru agama Hindu di kota Denpasar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam proses belajar-mengajar para guru.