Rubrik Power of Mind Radar Bali : Kenali Gejala NPD (Narcissistic Personality Disorder)
Edisi Minggu, 6 April 2025
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
NPD adalah singkatan dari Narcissistic Personality Disorder atau gangguan kepribadian narsistik. Gangguan ini merupakan kondisi psikologis yang serius.
NPD adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan pola perilaku, pemikiran, dan emosi yang menyimpang, termasuk rasa percaya diri yang berlebihan, kebutuhan akan pengaguman, dan kurangnya empati.
Narcissistic personality disorder (NPD) adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan rasa percaya diri terlalu tinggi, sikap manipulatif, serta “haus” perhatian dan kekaguman. Banyak penderita NPD tidak menyadari kondisi yang dialaminya, sehingga sering kali membuatnya sulit untuk berhubungan baik dengan orang lain.
Narcissistic personality disorder atau gangguan kepribadian narsisistik biasanya mulai terlihat di usia remaja hingga awal masa dewasa. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, tetapi umumnya karena karakteristik bawaan (genetik) atau pengaruh pola asuh di masa kecil.
Misalnya, seseorang sejak kecil dimanja oleh orang tua secara berlebihan sehingga selalu mengharapkan perlakuan yang sama dari orang lain. Saat beranjak dewasa dan segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya, orang tersebut pun akan kesulitan untuk mengendalikan emosi.
Sering dipuji sejak kecil secara berlebihan meskipun tidak sesuai dengan kenyataan juga berperan dalam perkembangan gangguan kepribadian narsisistik. Namun, trauma, pengabaian, atau kurang dukungan selama masa kecil juga bisa menjadi penyebab narcissistic personality disorder.
Penderita gangguan narcissistic personality disorder biasanya terlihat menawan dan karismatik. Ia sering kali tidak langsung menunjukkan sifat aslinya di depan orang lain, terutama dalam hubungan asmara. Ia juga cenderung lebih senang berada di lingkungan pertemanan yang bisa selalu memberinya pujian.
Penderita narcissistic personality disorder biasanya merasa sedih dan kecewa ketika ia tidak diberi bantuan atau perlakuan spesial dari orang lain, karena ia merasa pantas untuk mendapatkannya. Ia menganggap dirinya penting, istimewa, dan layak diberi perhatian khusus oleh orang lain.
Ciri-ciri paling umum dari seorang narcissistic personality disorder adalah selalu “haus” akan pujian atau kekaguman dari orang lain. Orang dengan gangguan kepribadian ini merasa perlu mendapatkan pengakuan dari orang lain dan sering kali menyombongkan pencapaiannya, bahkan melebih-lebihkannya, hanya untuk dipuji oleh orang lain.
Meski tidak menunjukkannya, orang dengan narcissistic personality disorder sebenarnya sering merasa cemas, tidak mampu, penuh keraguan, dan kehampaan dalam dirinya.
Semua perasaan tersebut ditutupinya dengan mencari validasi dari orang lain, menolak kritik sekecil apapun, tidak mau mengakui saat dirinya salah, merasa dirinya benar, dan sering berperilaku berlebihan untuk mencari perhatian orang lain.
Penderita gangguan ini pada awalnya mungkin mencoba untuk menyenangkan orang lain dan membuat orang terkesima padanya.
Namun, pada akhirnya nanti, kepentingan dan kebutuhan dirinya sendiri yang akan diutamakan dan selalu didahulukan. Ia pun tak segan-segan untuk menjatuhkan orang lain, di saat orang sudah berharap padanya.
Penderita narcissistic personality disorder biasanya memanfaatkan orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri, baik secara sadar maupun tidak.
Ia cenderung membangun hubungan pertemanan atau bisnis berdasarkan apa yang orang lain mampu berikan padanya, misalnya perihal harta atau status sosial. Ia juga mungkin mengeksploitasi kemampuan orang lain untuk menguntungkan dirinya sendiri.